DEMOGRAFI DESA
Topografi Desa
Berembeng merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian 0–500 meter di atas
permukaan laut, curah hujan sedang, luas wilayah 587 ha dengan batas –batas
wilayah administratif sebagai berikut.
a. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Selemadeg
a. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Selemadeg
b. Sebelah
timur berbatasan dengan Desa Serampingan
dan Desa Tegal Mengkeb.
c. Sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia.
d. Sebelah barat berbatasan dnegan Desa Bajera dan Desa Antap.
c. Sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia.
d. Sebelah barat berbatasan dnegan Desa Bajera dan Desa Antap.
Adapun penggunaan lahan di wilayah
Desa Berembeng adalah sebagai berikut.
a. Daerah
pemukiman (pekarangan) seluas : 23,0 ha atau 3,91%
b. Daerah
perkebunan seluas : 208 ha atau 35,4
c. Daerah pertanian persawahaan : 271,0 %ha atau 46,1 %
c. Daerah pertanian persawahaan : 271,0 %ha atau 46,1 %
d. Daerah
Tanah Tegalan : 70,0 ha atau 11,6 %
e.Tanah
lainnya : 14 ha atau 2,3 %
f. Untuk Fasilitas umum sekolah, perkantoran pura, balai pertemuan dll. : 1,0 ha atau 0,1 %.
f. Untuk Fasilitas umum sekolah, perkantoran pura, balai pertemuan dll. : 1,0 ha atau 0,1 %.
Jalan
di Desa Berembeng terdiri dari :
a. Jalan
negara 1,2 Km dengan kondisi beraspal.
b. Jalan
Kabupaten 5,76 Km dengan kondisi beraspal dengan sebagian rusak.
c. Jalan
Desa 0,5 m dengan kondisi jalan masih berbeton dan berkapur.
Desa Berembeng merupakan bagian dari
kecamatan Selemadeg, wilayah kabupaten Tabanan bagian selatan. Jarak ibu kota
kecamatan sekitar 1 kilometer, menuju ibu kota kabupaten 20 km dan menuju ke
ibu kota provinsi 40 km.
No.
|
Dari Desa Berembeng
|
||
Indikator
|
Jarak (Km)
|
Waktu Tempuh Rata - Rata
|
|
1
|
Ke ibukota Kecamatan
|
1
|
5 – 10 Menit
|
2.
|
Ke Ibukota Kabupaten
|
20
|
30 – 60 Menit
|
3.
|
Ke Ibu Kota Provinsi
|
40
|
90 – 120 Menit
|
KEADAAN SOSIAL
1. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk
Desa Berembeng per Nopember 2014 adalah sebanyak 2418 jiwa, terdiri dari 1112
jiwa penduduk laki – laki dan 1306 jiwa penduduk perempuan.
2. Klasifikasi Jumlah rumah tangga/kepala Keluarga
Perbanjar Dinas
a. Banjar
Dinas Berembeng : RT / KK = 140 RTM = 24
b. Banjar
Dinas Gablogan : RT / KK = 184 RTM
= 51
c. Banjar
Dinas Cekik : RT / KK = 200 RTM
= 53
d. Banjar
Dinas Bebali :RT / KK = 84 RTM
= 27
e. Banjar
Dinas Bebali Kelod : RT/ KK = 135 RTM
= 36
(RT = Rumah Tangga, KK = Kepala
Keluarga, RTM = Rumah Tangga Miskin).
3. Tingkat Pendidikan Masyarakat
Struktur
penduduk menurut pendidikan menunjukan kwalitas sumber daya manusia sebagai
modal dasar pembangunan yang diklasifikasikan adalah sebagai berikut.
a. Tidak
pernah mengenyam pendidikan :
- Orang
b. Usia
Pendidikan Dasar 7 – 12 Tahun (SD) :
-
Pernah Bersekolah atau
tidak tamat SD : -
-
Tamat SD ( Tidak
Melanjutkan) :
672 Orang
c. Usia
Pendidikan Dasar 12 – 16 Tahun (SMP) :
-
Pernah Bersekolah /
Tidak Tamat SMP : -
Orang
-
Tamat SMP ( Tidak
Melanjutkan ) :
235 Orang
d. Usi
Pendidikan Menengah 16 – 19 Tahun (SMA) :
-
-
Pernah Bersekolah
/Tidak Tamat SMA : -
Orang
-
Tamat SMA ( Tidak
Melanjutkan ) :
481 Orang
e. Pendidikan
Diploma I, II, III, S1, S2,S3 :
-
Pernah Mengenyam /
Tidak Tamat : - Orang
-
Tamatan diploma atau
sarjana : 45 Orang
4. Struktur Penduduk menurut mata pencaharian
Adapun
struktur mata pencaharian dan profesi penduduk di Desa Berembeng adalah sebagai
berikut.
a. Petani
: 421 orang
b. Pegawai
Negri Sipil : 56 orang
c. TNI
/ Polri : - orang
d. Pegawai
Swasta : 231 orang
e. Nelayan
: 15 orang
f. Pengusaha
sedang / kecil : 20 orang
g. Pengrajin
: 7 orang
h. Transprotasi
: 5 orang
i.
Pensiunan : 12 orang
5. Strukur Penduduk Menurut Agama/Penganut
Kepercayaan
a. Penganut
agama Hindu : 2343 Orang
b. Penganut
agama Islam : 15 Orang
c. Penganut
agama Katolik : 0 Orang
d. Penganut
agama Protestan : 6 Orang
e. Penganut
agama Budha : 0 Orang
f. Penganut
Kong Hu Chu : 0 Orang
g. Penganut
Kepercayaan : 0 Orang
6. Struktur Budaya
Kebudyaaan
daerah di Desa Berembeng,tidak terlepas dari agama Hindu dengan konsep Tri Hita
Karana (Hubungan yang selaras, seimbang dan serasi antara manusia dengan
Tuhannya, manusia dengan manusia, dan manusia dengan Tuhan).
Strukur
perekonomian Desa Berembeng masih bercorak agraris yag menitikberatkan pada
sector perekonomia. Hal ini didukung oleh penggunaan lahan desa, jug mata
pencaharian penduduk menggantungkan hidup pa sector pertaian. Pada sector ini
komoditi yang meonjol seagai hasil andalan pertnian adalah padi, kakao, kelapa.
Beberapa sector ekonomi yangtergo;ong economic base dan menonjol di samping
sector pertanin adalah industry rumah tangga yang mulai berkembang. Pada sektor
industri rumah tangga termasuk didalamnya adalah kerajinan ukiran kayu. Pada
sektor jasa, yang menonjol adaah tumbuhnya lembaga/intiusi keuangan mikro
berupa Koperasi Terbatas (Koperasi khusus Kelompok), LPD sebagi pendukung
ekonomi desa. Hal ini diharapkan akan membawa dampak positif dalam perkembangan
ekonmi desa secara keseruhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar