POTENSI DESA BEREMBENG
1. Sumber Daya Alam
Karakteristik
tanah di Desa Berembeng termasuk tanah yang subur yang berada di wilayah pantai
yang sumber pengairannya lewat bendungan antosari bulungdaya untuk mengairi
pertanian dan perkebunan maupun untuk kepentingan manusia dalam pemenuhan
kebutuhan hidup sehari-hari, yang memberikan harapan untuk berkembang menjadi
daerah wisata agro pertanian, akan tetpi dari segi pengolahan sumbr daya alam
yang tersedia belumlah makimal karena kurangnya pemahaman dalam teknik-teknik
pengolahannya. Dari aspek fungsi lahan, wilayah Desa Berembeng terdiri dari:
1. Pemukiman
seluas : 23,0 ha
2. Persawahan
: 271,0
ha
3. Perkebunan
: 278,0
ha
4. Kuburan : 1,0 ha
5. Perkantoran
/ fasilitas umum : 14,0 ha
Desa Berembeng memiliki
luas wilayah 587 ha dengan penggunaan lahan sebagai berikut (keadaan tahun
2013) :
a. Tanah
Sawah
Sawah irigasi
teknis 270 ha sawah irigasi setengah teknis 46 ha, sawah tadah hujan 0 ha.
b. Tanah
Kering
Tanah / ladang
70 ha pemukiman 23 ha tanah perkebunan 180, 3 ha, Tanah peternakan 0 ha, Tanah
Perikanan 0,1 ha, Tanah Hutan 0 ha, tanah Fasilitas umum 0,5 Ha, Tanah Kas Desa
0 ha, Lapangan olahraga 0,15 ha, Perkantoran pemerintahan 0,6 ha.
c. Potensi
Flora dan Fauna
Untuk mengetahui
keadaan flora dan fauna di desa Berembeng bersama ini kami sajikan data sebagai
berikut (Keadaan 2015):
No.
|
Potensi Desa
|
Luas Lahan (ha)
|
Jumlah Pemilik Lahan (KK)
|
Tenaga Kerja
|
1.
|
Pertanian
dalam arti luas :
Tanaman pangan
Tanaman obat
Tanaman
buah-buahan
Tanaman
Perkebunan
|
0,8
0,98
-
-
|
763
740
-
-
|
0
0
3
-
|
2.
|
Kehutanan :
a. Hutan
Rakyat
b. Hutan
Negara
c. Hutan
Swasta
|
118,4016
208
0
|
382
45
0
|
382
45
0
|
3.
|
Perikanan
:
a. Darat
b. Laut/Air
Payau
|
0,18
0
|
9
0
|
9
0
|
4.
|
Peternakan
(hewan ternak)
|
Jumlah Ternak
(ekor)
|
Jumlah Pemilik
Ternak (KK)
|
Tenaga Kerja (orang)
|
Ayam
Itik
Babi
Kambing
Sapi
Kerbau
Kuda
|
1777
22
545
-
1526
0
0
|
730
6
720
-
763
0
0
|
730
6
720
-
763
0
0
|
2. Sumber Daya Perekonomian
a. Subsektor pertanian dan perkebunan
Seperti halnya wilayah lain di Indonesia, Desa Berembeng
beriklim tropis dengan dua musim yaitu musim kemarau dan hujan yang ideal dan
sangat mendukung sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan. Hasil dari
sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan selain untuk memenuhi kebutuhan
keluarga juga dijual untuk menunjang sektor lain seperti urunan di Desa
Pakraman untuk kepentingan yadnya juga untuk kelngsungan penidikan
anak-anaknya.
Sektor pertanian/perkebunan terutama tanaman padi asih
menjadi hasil andalan para petani di Desa Berembeng, akan tetapi perlu
diperhatikan dan sangat disayangkan arena sebagian wilayah pertanian dan
perkebunan telah dimiliki oleh orang luar, sedangkan penduduk asli banyak
menjadi pekerjaan sebagai penandu dibekas tanah miliknya.
Areal persawahan ada beberapa beralih fungsi menjadi
areal perkebunan dan perumahan yang disebabkan oleh beberapa factor seperti:
1. Harga
dan hasil perkebunan dipandang lebih menjanjikan.
2. Melambugnya
harga jual tanah
Selain tanaman padi
juga dibudidayakan tanaman lain seperti kakao dan kelapa.
b. Subsektor perikanan
Dengan adanya program pemerintah yaitu PNPM-KP di Desa
Berembeng sekarang sedang digalakkan atau dikembagkan sektor perikanan terutama
pembudidayaan ikan gurami dan lele serta kelompok nelayan. Di Desa Berembeng
program dimaksud diterima dengan antusias oleh masyarakat khususnya anak-anak
muda terbukti tumbuh kelompok-kelompok perikanan disetiap banjar. Adapun
kelompok tersebut yaitu :
No.
|
Nama Banjar / Kelompok
|
Jumlah Anggota
|
Keterangan
|
1.
|
Banjar Dinas
Berembeng :
1. Kelompok
Pembudidayaan Mina Trauna Mekar.
|
6 Orang
|
|
2.
|
Banjar Dinas
Gablogan :
1. Kelompok
Pembudidayaan Mina Jaya.
2. Kelompok
Pembudidayaan Mina Sejati.
|
5 Orang
6 Orang
|
|
3.
|
Banjar Dinas
Cekik :
1. Kelompok
Pembudidayaan Mina Kembang.
2. Kelompok
Pembudidayaan Gemuh Mina Sari.
|
5 Orang
5 Orang
|
|
4.
|
Banjar Dinas Bebali
:
1. Kelompok
Pembudidayaan Langgeng Mina Sari.
|
9 Orang
|
|
5.
|
Banjar Dinas
Bebali Kelod
1. Kelompok
Pembudidayaan Jaya Samudra 5
|
14 Orang
|
c. Subsektor perternakan
Subsektor pertanian di Desa Berembeng cukup
berkembang, diantaranya ada ternak sapi, babi, bebek, dan ayam. Ternak babi
yang usahanya lebih banyak dalam skala rumah tangga juga ada kelompok peternak
babi khusus yang anggotanya terdiri dari RTM, Begitu pula ternak sapi yang
sebagian besar usaha kelompoknya didanai oleh pemerintah seperti kelompok terna
sapi yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama Fair Miskin (Kube-FM). Dengan
berkembangnya usaha peternakan dirasakan dapat membantu kebutuhan hidup yang
dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat miskin. Adapun kelompok tersebut
sebagai berikut :
No.
|
Nama Bnajar /
Kelompok
|
Jumlah Anggota
|
Keterangan
|
1.
|
Banjar
Dinas Berembeng :
|
-
|
-
|
2.
|
Banjar
Dinas Gablogan :
Ternak
Sapi Kulkul Seguluk
Ternak
Ayam Lensi Mekar
|
10
orang
10
orang
|
-
-
|
3.
|
Banjar
Dinas Cekik :
Ternak
Sapi Kulkul Seguluk
|
10
orang
|
|
4.
|
Banjar
Dinas Bebali :
Kelompok
Ternak Kerti Yoga
Kelompok
Simantri Lembu Nandini
|
29
orang
11
orang
|
|
5.
|
Banjar
Dinas Bebali Kelod :
Ternak
Sapi Lembu Ireng
|
40
orang
|
d. Sub sektor industri
kecil
Sub
sektor industri kecil di Desa Berembeng sudah ada masyarakat berminat yaitu
membuat Kue dan Jajan dan ada juga berkembang kelompok Tukang Ukir.
Mudah-mudahan akan berkembang sehinggga dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
e. Sub sektor seni budaya
Subsektor seni budaya di Desa Berembeng,disetiap
Bajar Adat memiliki perkumpulan seni seperti sekehe santi, sekehe gong, sekehe
Arja, sekehe Prembon, dan kesenian yang Sakral berupa Baris Dadap, semuanya
berguna untuk kepentingan upacara agama dan untuk dipertontonkan dalam kegiatan
keramaian. Semua kesenian tersebut dipertahankan oleh masyarakat dan
dilestarikan karena merupakan warisan dari turun temurun, disamping itu untuk
dapat melestarikan seni budaya yang telah ada. Adapun sekaa tersebut seperti
data berikut :
No.
|
Nama Banjar/Sekaa
|
Jml. Anggota
|
Ket.
|
1
|
Banjar
Dinas Berembeng
1. Sekaa
Gong Br. Berembeng
2. Sekaa
Santi Br. Berembeng
3. Sekaa
Arja Br. Berembeng
4. Dalang
Wayang Kulit
|
40
orang
15
orang
25
orang
20
orang
|
|
2
|
Banjar
Dinas Gablogan
1. Sekaa
Gong Puspasari Br. Gablogan
2. Sekaa
Santi Br. Gablogan
3. Sekaa
Prembon Br. Gablogan
|
40
orang
5
orang
50
orang
|
|
3
|
Banjar
Dinas Cekik
1. Sekaa
Gong Swabudaya
2. Sekaa
anni Br. Cekik
3. Sekaa
Genjek Br. Cekik
|
40
orang
8
orang
10
orang
|
|
4
|
Banjar
Dinas Bebali
1. Sekaa
Gong Sila Dharma Br. Bebali
2. Sekaa
Santi Br. Bebali
3. Sekaa
Dadap Br. Bebali
|
45
orang
12
orang
5
orang
|
|
5
|
Banjar
Dinas Bebali Kelod
1. Sekaa
Gong Br. Bebali kelod
2. Sekaa
Santi Br. Bebali Kelod
3. Sekaa
Gong Anak anak Eka Sari
4. Sekaa
Ara manik Batu
5. Sekaa
Joged Sekar Kencana
|
40
orang
12
orang
45
orang
12
orang
30
orang
|
f. Sub Sektor Pariwisata
Dibidang sektor pariwisata Desa Berembeng boleh diktakan
tidak memiliki pantai namun harapan kai dari desa dapat mendukung perkembangan
pariwisata lewat kesenian yang kami miliki dan melalui sektor pertanian kami
bia menunjang pariwiata lewat pembudidayaan sayur – sayuran yang bebas
pestisida dan pembudidayaan ikan lele dan lain – lainnya.
3. Sumber Daya Manusia
Masyarakat
merupakan salh satu sumber daya atau modal dalam menggerakan pembangun di Desa
Berembeng. Jika kwantitas dan kwalitas sumber daya manusia ini tidak dikelola
dengan baik akan menjadi beban dan sekaligus penghambat pembangunan.
Pengendalian kwalitas sumber daya manusia di Desa Berembeng dilaksanakan secara
mandiri maupun melalui pola pembinaan untuk menciptkan masyarakat yang mandiri dan
sejahtera.
Perkembangan
penduduk di Desa Berembeng setiap bulannya dicatat khusus dan dilaporkan ke
tingkat atasan secara berkala. Data akhir perkembangan penduduk Desa Berembeng
adalah sebagai berikut:
-
Jumlah kepala keluarga :
750 KK
-
Jumlah penduduk
seluruhnya :
2418 jiwa
-
Jumlah penduduk laki –
laki :
1113 jiwa
-
Jumlah penduduk
perempuan :
1306 jiwa
-
Jumlah penduduk
pendatang / tinggal sementara : 30
jiwa
Klasifikasi
penduduk Desa Berembeng berdasarka umur adalah :
-
Usia wajib belajar :
214 orang
-
Usiaproduktif (15 – 56
tahun) :
712 orang
-
Usia non produktif
(< 15 th dan > 56 th) :
1706 orang
Jumlah
penduduk berdasarkan umur disajikan dalam table 4 dan gambar 2 berikut:
Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur :
No.
|
Indikator
|
Jumlah
|
Perkembangan (%)
|
|
Tahun 2013
|
Tahun 2014
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
0
– 12 bulan
|
11
|
16
|
0,68
|
2
|
>1
- <5 tahun
|
147
|
152
|
0,96
|
3
|
≥5
- <7 tahun
|
69
|
70
|
0,98
|
4
|
≤7
- ≤15 tahun
|
207
|
214
|
0,96
|
5
|
>15
- <56 tahun
|
708
|
712
|
0,99
|
6
|
>56
tahun
|
1276
|
1254
|
1,01
|
Jumlah
|
Penduduk berdasarkan gender tahun 2014 terdapat 1112
orang laki – laki dan 1306 orang perempuan. Ini menunjukkan terdapat rasio
sebesar 8,03% artinya 45,98% orang laki – laki berbanding 54,01% perempuan.
Jumlah kepala keluarga tahun 2014 sebanyak 750 kepala keluarga dan rata – rata
dalam setiap kepala keluarga terdiri dari 4 jiwa.
Angka kepadatan penduduk di Desa Berembeng adalah 4 orang
per Km2 pada tahun 2014. Dari
angka jumlah penduduk kelihatan terjadi ketidakseimbangan daya dukung lahan.
Keadaan penduduk berdasarkan gender di Desa Berembeng tersaji dalam Tabel 4
gambar grafiknya tersaji pada gambar 3 berikut:
Keadaan
Penduduk Berdasarkan Gender :
No.
|
Indikator
|
Jumlah
|
Perkembangan (%)
|
|
Tahun 2013
|
Tahun 2014
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
Jumlah
penduduk
|
2534
|
2418
|
-1,04
|
2
|
Jumlah laki –
laki
|
1216
|
1112
|
-1,09
|
3
|
Jumlah
perempuan
|
1318
|
1306
|
-1
|
4
|
Jumlah kepala
keluarga
|
750
|
750
|
-
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar